DIALOG DUA ORANG DI WARUNG KOPI TENTANG HIDUP, TAKDIR, DAN DAFTAR GBOWIN

Dialog Dua Orang di Warung Kopi Tentang Hidup, Takdir, dan Daftar GBOWIN

Dialog Dua Orang di Warung Kopi Tentang Hidup, Takdir, dan Daftar GBOWIN

Blog Article

LATAR: Warung Kopi “Cahaya Sejahtera” Pukul 06.12 Pagi

TOKOH:

  • Wak Idris (60-an, pensiunan kepala RT, bijak tapi sok tahu)

  • Yono (30-an, pengangguran kreatif, banyak ide, jarang eksekusi)

(Keduanya duduk di bangku kayu. Di meja ada kopi hitam, pisang goreng, dan WiFi dari rumah sebelah.)


YONO:
(Wajah serius)
Wak… saya ini kadang bingung, hidup ini harus mulai dari mana.

WAK IDRIS:
(Seruput kopi)
Mulai dari daftar. Hidup ini urusan daftar. Daftar sekolah. Daftar BPJS. Daftar pemilu. Daftar utang juga.

YONO:
Tapi semua daftar itu butuh berkas, Wak. KTP, KK, foto 3x4. Kadang saya bingung, saya ini manusia atau syarat administratif?

WAK IDRIS:
(Lirik pelan)
Makanya, saya sekarang cuma daftar yang gak bikin stres...

YONO:
(Serius)
Daftar GBOWIN?

WAK IDRIS:
(Tertawa pelan)
Kau tahu juga ya?


Babak 2: Filosofi Login dan Rejeki

YONO:
Tiap malam saya login, Wak. Tapi bukan cari cuan. Cari ketenangan.
Kadang kalah, kadang menang. Tapi tiap login, saya merasa hidup saya... terkontrol.

WAK IDRIS:
Benar! Di GBOWIN kita yang atur nasib. Gak perlu nunggu sidang paripurna.
Satu klik, satu harapan. Lebih adil dari dunia nyata.

YONO:
Iya Wak. Dunia nyata, kita gagal... disuruh sabar.
Di GBOWIN, kita kalah... dikasih bonus harian.
Ini namanya... sistem keadilan alternatif.


Babak 3: Perdebatan Makna dan Realita

WAK IDRIS:
Tapi jangan sampai kita kabur dari hidup.
GBOWIN itu tempat rehat. Bukan tempat lari.

YONO:
Siap, Wak. Saya login bukan buat kabur. Tapi buat refresh.
Soalnya, kalau hidup ini kayak browser...
Saya tuh udah banyak banget tab-nya, Wak.
Kerjaan belum pasti, mantan belum balikan, emak nanya terus: “kapan kerja?”

WAK IDRIS:
Makanya daftar GBOWIN. Minimal satu hal dalam hidupmu bisa kamu mulai dan selesaikan dalam satu malam.
Menang gak menang urusan belakangan. Yang penting... kamu klik dulu.


Penutup: Warung, WiFi, dan Dunia Kecil yang Sederhana

(Yono dan Wak Idris tertawa kecil. Seseorang lewat menawarkan angkringan. Suara azan subuh masih menggema samar di kejauhan.)

YONO:
Wak... daftar GBOWIN itu bukan soal menang ya?

WAK IDRIS:
Benar. Itu soal keberanian untuk mencoba.
Soal kita, rakyat kecil, yang ingin merasa... berhak beruntung juga.


KESIMPULAN

Di warung-warung kecil itulah percakapan besar sering dimulai. Tentang hidup, tentang gagal, dan tentang harapan-harapan digital yang terasa lebih nyata dari kenyataan.
Daftar GBOWIN, dalam cerita ini, bukan hanya soal main. Tapi soal merasa punya kendali — walau sebentar, walau di layar.

Report this page